Apa itu SQL Injection?
SQL Injection (SQLi) adalah teknik yang digunakan oleh peretas untuk memanipulasi kueri database yang digunakan oleh aplikasi web untuk mencuri data sensitif, mengubah data, atau bahkan mengendalikan server database. SQLi dilakukan dengan memasukkan kode SQL jahat ke dalam input data yang diberikan oleh pengguna.
Bagaimana Cara Kerja SQL Injection?
Bayangkan sebuah aplikasi web yang memiliki form login. Ketika pengguna memasukkan username dan password, aplikasi ini biasanya mengirimkan data ini ke database untuk memvalidasi login.
- Kode Berbahaya: Peretas dapat memasukkan kode SQL jahat ke dalam kolom username. Misalnya:
admin'--
- Kueri Yang Dimodifikasi: Kueri yang biasanya
SELECT * FROM users WHERE username = 'admin' AND password = 'password'
akan menjadiSELECT * FROM users WHERE username = 'admin'--' AND password = 'password'
. - Eksekusi: Kode
--
adalah komentar dalam SQL, sehingga database akan mengabaikan bagianAND password = 'password'
. - Hasil: Peretas dapat masuk dengan hanya memasukkan username
admin
tanpa perlu memasukkan password.
Risiko SQL Injection
- Pencurian Data: Peretas dapat mengakses data sensitif seperti informasi pengguna, data keuangan, atau informasi rahasia perusahaan.
- Manipulasi Data: Peretas dapat mengubah data dalam database, seperti menghapus akun pengguna, mengubah harga produk, atau memanipulasi data keuangan.
- Pengendalian Server Database: Peretas dapat memperoleh akses ke server database dan mengendalikannya, termasuk menjalankan perintah sistem operasi.
Cara Mencegah SQL Injection
- Validasi Input: Validasi semua input pengguna sebelum digunakan dalam kueri SQL. Pastikan input hanya berisi data yang diharapkan dan tidak mengandung karakter berbahaya.
- Prepared Statements: Gunakan prepared statements, yang memisahkan kueri SQL dari data yang dimasukkan oleh pengguna. Ini mencegah data pengguna diinterpretasikan sebagai kode SQL.
- Escape Characters: Gunakan fungsi escape characters untuk mengubah karakter khusus yang dapat diinterpretasikan sebagai kode SQL menjadi karakter yang tidak berbahaya.
- Database Access Control: Batasi akses ke database hanya untuk pengguna yang sah dan berikan hak akses yang sesuai.
- Database Auditing: Pantau aktivitas database untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
Contoh Code Prepared Statement
// PHP code
$username = $_POST["username"];
$password = $_POST["password"];
$stmt = $conn->prepare("SELECT * FROM users WHERE username = ? AND password = ?");
$stmt->bind_param("ss", $username, $password);
$stmt->execute();
Kesimpulan
SQL Injection merupakan ancaman serius terhadap keamanan aplikasi web. Melakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif sangat penting untuk melindungi aplikasi dari serangan ini. Gunakanlah teknik-teknik yang dijelaskan di atas untuk mengamankan aplikasi web Anda dan melindungi data sensitif Anda.