Panduan async/await di JavaScript

2 min read 01-09-2024
Panduan async/await di JavaScript

Pengantar async/await

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang single-threaded, yang berarti hanya satu tugas dapat dijalankan pada satu waktu. Ketika suatu tugas membutuhkan waktu lama untuk selesai, seperti permintaan network, JavaScript akan block eksekusi kode selanjutnya sampai tugas tersebut selesai. Hal ini dapat menyebabkan freeze pada aplikasi dan user experience yang buruk.

Untuk mengatasi masalah ini, JavaScript menawarkan mekanisme asynchronous programming. Asynchronous programming memungkinkan JavaScript untuk menjalankan tugas-tugas lain tanpa harus menunggu tugas yang sedang berjalan selesai. Async/await adalah sintaks baru yang diperkenalkan di JavaScript untuk membuat asynchronous programming lebih mudah dibaca dan ditulis.

Dasar-dasar async/await

async/await adalah syntactic sugar untuk promises di JavaScript. Promise adalah objek yang mewakili hasil dari suatu operasi asynchronous di masa depan.

Kata Kunci async

Kata kunci async digunakan untuk menandai sebuah fungsi sebagai fungsi asynchronous. Fungsi asynchronous selalu mengembalikan sebuah promise.

async function myAsyncFunction() {
  // Kode asinkron di sini
}

Kata Kunci await

Kata kunci await hanya dapat digunakan di dalam fungsi asynchronous. await digunakan untuk menghentikan eksekusi fungsi sampai promise yang di-await selesai.

async function myAsyncFunction() {
  const result = await myPromise;
  // Kode setelah promise selesai
}

Contoh Penggunaan async/await

Berikut adalah contoh penggunaan async/await untuk mengambil data dari API:

async function fetchData() {
  const response = await fetch('https://api.example.com/data');
  const data = await response.json();
  return data;
}

fetchData().then(data => {
  console.log(data);
});

Dalam kode di atas, fetchData adalah fungsi asynchronous yang mengembalikan promise. await fetch('https://api.example.com/data') menghentikan eksekusi fungsi sampai permintaan network selesai. Setelah permintaan selesai, hasilnya disimpan dalam variabel response. Kemudian, await response.json() menghentikan eksekusi lagi sampai response diubah menjadi objek JSON. Setelah kedua promise selesai, data dikembalikan.

Error Handling

Error handling dalam async/await sama seperti error handling pada promise. Kita dapat menggunakan try...catch untuk menangkap kesalahan:

async function fetchData() {
  try {
    const response = await fetch('https://api.example.com/data');
    const data = await response.json();
    return data;
  } catch (error) {
    console.error(error);
  }
}

Manfaat async/await

async/await memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan promise tradisional:

  • Sintaks yang lebih sederhana: async/await membuat kode asynchronous lebih mudah dibaca dan ditulis dibandingkan dengan promise.
  • Sederhana untuk di-debug: Kode asynchronous yang menggunakan async/await lebih mudah di-debug karena kita tidak perlu lagi memikirkan callback dan promise chain.
  • Kode yang lebih bersih: async/await membuat kode JavaScript lebih bersih dan terstruktur.

Kapan Menggunakan async/await

async/await sangat berguna untuk:

  • Melakukan permintaan network: Fetch data dari API atau server.
  • Menjalankan operasi yang membutuhkan waktu lama: Seperti manipulasi file atau operasi database.
  • Menjalankan beberapa tugas secara paralel: Menggunakan Promise.all untuk menjalankan beberapa tugas secara paralel.

Kesimpulan

async/await adalah fitur yang sangat penting di JavaScript untuk membuat kode asynchronous lebih mudah dibaca, ditulis, dan di-debug. Dengan memahami dasar-dasar async/await dan cara menggunakannya, kita dapat menulis kode JavaScript yang lebih efisien dan terstruktur.

Related Posts


Latest Posts


Popular Posts